5 SIMPLE STATEMENTS ABOUT SIRAH RASULULLAH EXPLAINED

5 Simple Statements About sirah rasulullah Explained

5 Simple Statements About sirah rasulullah Explained

Blog Article

Membaca sirah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam juga bukan sekedar untuk bahan bacaan dan mendapatkan informasi sesaat di mana setelah itu selesai, tetapi lebih dari itu; yaitu untuk meneladani sifat dan kehidupan beliau dalam segala hal, mengambil ‘ibrah (pelajaran) darinya dan menerapkannya dalam kehidupan.

Sirah nabawiyah adalah sejarah perjalanan hidup Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam baik sebelum diangkat menjadi Rasul maupun setelah diangkat menjadi Rasul, hingga wafatnya beliau.

The sīrah literature incorporates a variety of heterogeneous resources, containing mostly narratives of navy expeditions undertaken by Muhammad and his companions. These stories are intended as historical accounts and are used for veneration. The sīrah also includes a number of created documents, such as political treaties (e.

Al-Sīra al-Nabawiyya (Arabic: السيرة النبوية), generally shortened to Sīrah and translated as prophetic biography, are the traditional Muslim biographies of the Islamic prophet Muhammad from which, Along with the Quran and Hadiths, most historic information regarding his daily life as well as the early period of Islam is derived.

Penguasaan penulis di bidang hadits, membuat beliau sangat jeli di dalam memilah dan memilih hadits serta mengkritisinya

Dengan demikian, buku ini amat layak untuk dimiliki dan dijadikan sebagai salah satu rujukan penting dalam literatur perpustakaan Islam, wallahu a’lam

Semoga Allah menerima apa yang sirah rasulullah lengkap anda kerjakan, memberikan kita semua pengetahuan dan membantu kita dalam melakukan amal saleh (Aamiin)

Afterwards resources saying to know more about enough time of Muhammad than previously types. Scholar Patricia Crone observed a sample, where by the farther a commentary was eradicated in time from the lifetime of Muhammad and the events within the Quran, the more information it supplied, despite the point it trusted the sooner sources for its material. Crone attributed this phenomenon to storytellers' embellishment.

Silsilah Rasulullah dari ayah dan ibu harus dipahami umat muslim di dunia sebagai bukti kecintaannya pada Nabi Muhammad. Nasab beliau dibagi menjadi three bagian berdasarkan garis keturunan orang, yakni:

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan tentang nasab atau silsilah Rasulullah Observed yang wajib diketahui umat muslim.

Since Abd al-Malik didn't value the maghāzī literature, these letters weren't created in Tale type. He isn't recognized to obtain penned any publications on the topic.[eight]

Some parts or genres of sīra, particularly People addressing miracles, don't qualify as sources for scientific historiographical information regarding Muhammad, aside from demonstrating the beliefs and doctrines of his community.[13]

Diterjemahkan dari buku asli yang telah direvisi sendiri oleh pengarangnya sehingga otomatis banyak tambahan yang bermanfaat dan penghapusan hal-hal yang tidak diperlukan

The subsequent is a summary of a number of the early Hadith collectors who specialized in amassing and compiling sīrah and maghāzī stories:

Bukan itu saja, bahkan kelengkapan sirah beliau mencakup semua aspek kehidupannya mulai dari persoalan ibadah, mu’amalah, sosial dan sebagainya. Hal ini menandakan bahwa sirah beliau tidak sekedar menitikberatkan perhatian pada hal-hal yang bersifat ukhrawi saja, namun juga yang bersifat duniawi.

At later intervals, sure type of stories included in sīrah created into their own personal individual genres. One genre is worried about stories of prophetic miracles, termed aʿlām al-nubuwa (virtually, "proofs of prophethood"—the initial term is sometimes substituted for amārāt or dalāʾil).

Report this page